Peacekeepers Tni Dipuji, Diapresiasi Dan Harumkan Negeri | Majalah Tentara Nasional Indonesia

Peacekeepers Tni Dipuji, Diapresiasi Dan Harumkan Negeri


Kategori :
Edisi : Senin, 1 Agustus 2016
Penerbit :

Dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian dunia, maka Indonesia memainkan sejumlah peran dalam percaturan internasional. Peran yang cukup menonjol yang dimainkan oleh Indonesia adalah membantu mewujudkan pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Dalam hal ini Indonesia sudah cukup banyak mengirimkan Kontingen Garuda (KONGA) ke luar negeri. Sampai tahun 2016 Indonesia telah mengirimkan kontingen Garudanya sampai dengan kontingen Garuda Konga ke (tiga puluh tujuh) XXXVII-C/Minusca Car (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic)

Kontingen Garuda disingkat KONGA atau Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957. Awalnya saat Presiden Sukarno mengunjungi Mesir dan Arab Saudi pada Mei 1956 dan Irak pada April 1960. Pada 1956, ketika Majelis Umum PBB memutuskan untuk menarik mundur pasukan Inggris, Prancis dan Israel dari wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan saat itulah untuk pertama kalinya Indonesia mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan dengan Kontingen Garuda I atau KONGA I.

Bagi bangsa Indonesia pengiriman Misi Garuda untuk memenuhi permintaan PBB memiliki alasan yang kuat. Yang pertama sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yang berbunyi ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial dan yang kedua sesuai dengan politik Luar Ngeri Indonesia bebas aktif, diantaranya adalah: (1) Ikut serta sebagai anggota Dewan Keamanan PBB; (2) Mewujudkan Landasan ideologi Indonesia (Pancasila); (3) Menyesuaikan Landasan Konstitusional Indonesia ( Pembukaan UUD 1945); dan (4) Perwujudan dari politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Sejak tahun 1975 hingga kini dapat dicatat peran Indonesia dalam memelihara perdamaian dunia semakin berperan aktif, ditandai dengan didirikannya Indonesian Peace Security Centre (IPSC/Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia) pada tahun 2012, yang didalamnya terdapat unit yang mengelola kesiapan pasukan yang akan dikirim untuk menjaga perdamaian dunia (Standby Force). Oleh karena itu masih banyak misi dan visi yang harus dilakukan pasukan kontingen garuda dalam mencapai perdamaian dunia, oleh sebab itu masih tetap dibutuhkan suatu kerja keras agar  kedepannya Indonesia dapat menjadi contoh dan patokan bagi negara lain dalam hal menciptakan perdamaian yang abadi dan keadilan sosial bagi seluruh bangsa dan Negara dibawah naungan PBB..

Baca Ebook Download