Setelah menyaksikan puncak Latihan PPRC,  ketika memberikan pengarahan di hadapan prajurit TNI di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan kepercayaan yang sangat baik dari masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat pada peringkat kepercayaan yang sangat tinggi di antara lembaga-lembaga publik.  Menurut Presiden ada public trust, sehingga memberi ranking yang sangat  tinggi sekali bagi institusi TNI. 

     Presiden menitipkan  kepercayaan itu kita jaga bersama-sama oleh seluruh prajurit TNI. Karena membangun kepercayaan itu tidak sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari. Oleh karenanya, Presiden meminta agar kepercayaan tersebut untuk terus kita jaga. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menjaga diri dari tindakan yang sekiranya dapat merusak kepercayaan.   Presiden mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, serta menjaga jangan sampai kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi terhadap TNI rusak gara-gara hal-hal yang sebetulnya bisa kita manage, hal-hal yang sebetulnya bisa kita hindari. 

     Perintah presiden agar seluruh prajurit TNI menjaga kehormatan, kepercayaan masyarakat terhadap TNI, sejalan dengan perintah Panglima TNI kepada segenap prajurit TNI dalam berbagai kesempatan agar jangan mengecewakan rakyat. Setiap prajurit harus memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhada TNI, maka setiap Prajurit TNI jangan melanggar aturan hukum yang berlaku, kalau tentara melanggar aturan hukum, hukumannya lebih berat. Karena begitu masuk pendidikan militer yang pertama kali diajarkan adalah disiplin menjalankan aturan dan semuanya harus mengikuti aturan