Kolaborasi 4 Pilar Dalam Pengendalian Covid-19 | Majalah Tentara Nasional Indonesia

Kolaborasi 4 Pilar Dalam Pengendalian Covid-19


Kategori :
Edisi : Minggu, 1 Agustus 2021
Penerbit :

Kolaborasi 4 Pilar Dalam Pengendalian Covid-19

Dihadapkan makin meningkatnya lonjakan Covid-19 di tanah air, kolaborasi peran 4 pilar tentu sangat penting, peran ini dimulai  saat penebalan dan penguatan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro  beberapa bulan lalu sebagai upaya menekan laju penyebaran kasus Covid-19. Penguatan peran 4 pilar akan bisa membantu penguatan PPKM Mikro, untuk mengendalikan lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan dalam  mengatasi laju penyebaran Covid-19 melalui penerapan disiplin protokol kesehatan termasuk 3T (tracing, testing dan treatment) di wilayahnya masing-masing.
  Selain penguatan PPKM mikro dan penerapan Prokes,  4 pilar juga berperan  dalam akselerasi vaksinasi nasional melalui keterlibatan secara massal tenaga kesehatan serta peran aktif TNI dan Polri dalam mengatur dan mengarahkan masyarakat saat vaksinasi. Disamping berperan dalam akselerasi vaksinasi nasional, 4 pilar  berperan dalam pengendalian Covid-19 dengan mendukung strategi offensif dan defensif. Strategi ofensif yaitu  menyerang musuh yang tidak kelihatan dan menjadi  tugas tenaga kesehatan, di antaranya  melaksanakan 3T, sehingga babinsa, babinkamtibmas, puskesmas dan kelurahan  perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan. Sedangkan strategi defensif bisa dilaksanakan secara perorangan dan kelompok. Babinsa,  babinkamtibmas, tenaga kesehatan serta satpol PP di wilayah membantu pemerintah untuk memberikan edukasi pada  masyarakat untuk melaksanakan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tanga) dan juga ajakan untuk divaksin.
Hal diatas sesuai Instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air melalui penguatan 3T dan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Sehingga Panglima TNI  memerintahkan kepada jajaran TNI-Polri mulai  Dandim dan Kapolres untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan 3T.
 Wujud peran 4 pilar (Babinsa, Babinkamtibmas, Puskesmas serta Kelurahan) di wilayah Jakarta Timur beberapa waktu lalu berperan aktif melakukan langkah-langkah penanganan sehingga satu RT yang positif  menjadi sembuh, penanganan ini juga tidak lepas dengan pendekatan budaya dan kearifan lokal dalam penanganan Covid-19.  Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Panglima TNI.

Baca Ebook