Strategi Memutus Rantai Penularan  Covid-19 | Majalah Tentara Nasional Indonesia

Strategi Memutus Rantai Penularan Covid-19


Kategori :
Edisi : Senin, 1 Maret 2021
Penerbit :

Keterlibatan TNI Dinilai Sangat Sentral

Pelaksanaan vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) dinilai berhasil menekan kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Sebab, akhir-akhir ini, kasus harian virus Corona atau Covid-19 menunjukkan tren menurun dibandingkan Januari 2021. Banyak pihak menilai bahwa PPKM pantas diapresiasi karena menunjukkan tren positif, yang terpapar mulai menurun dan cukup berhasil, namun demikian, semua pihak tidak boleh puas diri dan jangan lengah. PPKM yang sudah cukup bagus ini kita pertahankan serta mengajak semua kalangan menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi akan menambah optimisme dalam mengendalikan Covid-19. Dia menilai vaksin menjadi salah satu kunci penting dalam upaya pengendalian Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya menangani pandemi virus corona Covid-19 dan memulihkan ekonomi. Keterlibatan TNI dinilai sangat sentral dalam menyukseskan program PPKM skala mikro.  Menko Perekonomian mengapresiasi dukungan TNI yang telah memberikan 30.219 pasukan dalam operasi PPKM Mikro di 7 Provinsi prioritas untuk periode  9 s.d. 22 Februari 2021.
Disamping itu sebanyak 117 Rumah Sakit TNI di seluruh Indonesia menjadi bagian dari kesiapan pemerintah dan TNI dalam penanganan Covid-19. Sehingga masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat tertolong. Dalam melaksanakan PPKM Mikro, Pemerintah meminta keterlibatan aktif dan dukungan dari satgas pusat atau satgas daerah, Satpol PP, Babinsa, Babinkamtibmas, Pembina Potensi Maritim, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara, dan lain-lain. Perlu adanya penegakan sosialisasi untuk melaksanakan 3M, 3T, serta membantu distribusi logistik di daerah Zona Merah berupa masker dan bantuan sosial (bansos). Menko Perekonomian juga menegaskan, Pemerintah akan terus melakukan kerja sama dengan TNI maupun Polri untuk memastikan penanganan Covid-19 dalam hal politik, hukum, dan keamanan.    
Terkait penanganan Covid-19 bahwa  perekonomian Indonesia diproyeksikan rebound pada tahun 2021 di kisaran 4,5-5,5%. Hal ini didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor. Proyeksi ini sejalan dengan outlook beberapa lembaga internasional, seperti World Bank, OECD, ADB dan IMF.

 

Baca Ebook