Pentahelix Gandeng TNI Cegah terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus bersinergi dengan beragam pihak untuk melakukan pencegahan dalam rangka mengurangi tingkat penyebaran paham radikal intoleran. Salah satu kegiatan pencegahan adalah kegiatan/operasi intelijen pencegahan. Hal tersebut yang mendasari pertemuan Kepala BNPT Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH dengan panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada hari Senin, 28 Maret 2022 di Gedung Soedirman Mabes TNI Cilangkap.
Selama ini, BNPT telah melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang intelijen pencegahan, dan sejak tahun 2018 telah dibentuk tim sinergitas antar kementerian/lembaga untuk turut mengambil peran dalam menurunkan tingkat penyebaran paham radikal intoleran. BNPT membentuk tim sinergitas yang bersinergi dengan 46 Kementerian/lembaga, begitu juga membentuk satgas dan subsatgas dimana anggotanya merupakan kombinasi TNI, ASN dan Polri. Operasi intelijen pencegahan BNPT dilaksanakan oleh Satgas pencegahan yang dibentuk sejak tahun 2012, sebagai pelaksana kegiatan adalah personel dari BNPT dan personel BKO dari TNI dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Anggota Satgas terdiri dari berbagai unsur, dengan tugas dan fungsi masing-masing. Anggota yang tergabung dalam satgas memiliki kegiatan sasaran. Bertugas menggerakan dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama di daerah tersebut. Kerja sama tersebut disambut baik oleh Panglima TNI mengingat masalah terorisme adalah masalah bersama dan membutuhkan perlawanan secara masif dan integral, TNI sendiri siap mendukung program pencegahan BNPT.
Arah dan ukuran keberhasilan penanggulangan terorisme sangat ditentukan dengan seberapa besar irisan sinergi yang dapat di bangun dengan beragam pihak terkait. Penguatan sinergi antara BNPT dan TNI merupakan pendekatan Pentahelix untuk keberlanjutan dan konsistensi program pencegahan terorisme, dimana pihak-pihak yang saling terkait bersama-sama memutus rantai propaganda radikal intoleran.
Tim Sinergisitas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang personelnya berasal dari 46 kementerian dan BNPT, mencanangkan beberapa program deradikalisasi mantan narapidana teroris (napiter).Salah satunya memberikan pembangunan fisik dan non fisik kepada mantan napiter dan keluarganya.Kehadiran program Sinergisitas BNPT ini diharapkan dapat menggandeng kelompok radikal juga eks napiter untuk kembali cinta NKRI dan mendukung pemerintah.
Baca Ebook