Bukan baru pertama kali TNI turun langsung mengenai masalah kemanusian baik itu di luar negeri maupun di dalam negeri. TNI sebagai garda terdepan NKRI selalu ada dan cepat tanggap terhadap kesulitan rakyat. Saat awal wabah Virus Corona atau Covid-19 mewabah di Wuhan China, TNI langsung siap siaga dan menunjukkan jatidirinya sebagai tentara rakyat mulai dari memulangkan ratusan WNI dari Wuhan, China sampai proses evakuasi dan observasi.
Tidak lama kemudian TNI kembali menjemput ABK dan WNI kapal MV World Dream dan Diamond Princess serta melakukan evakuasi dan observasi. Bukan hanya sampai disitu, TNI saat ini kembali terlibat untuk menangani rakyat Indonesia yang positif COVID-19.
Penyebaran Covid-19 yang begitu cepatnya di negara kita, sejak pertama kali menyebar ke Indonesia (Desember 2019) sampai dengan sekarang sudah ribuan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan ratusan pasien berakhir meninggal dunia. Penyebarannyapun hampir rata keseluruh wilayah di Indonesia. Untuk melakukan penghentian penyebaran serta penanganan virus tersebut, pemerintah memerintahkan TNI agar turun tangan, mulai dari pengamanan wilayah, sosialisasi kemasyarakat, evakuasi dan observasi pasien Covid-19, pengambilan alat keluar negeri hingga turun tangan sebagai tenaga medis.
Atas dasar pengabdian dan perintah yang diberikan oleh negara, TNI telah mengerahkan ratusan personel medisnya untuk turun tangan langsung, seperti di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dan juga di Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Pulau Galang. Sementara itu khusus untuk Rumah sakit TNI, dokter spesialis dan umum lebih dari seribu orang ditambah ribuan orang perawat dan ratusan tenaga farmasi dikerahkan. Totalitas TNI dalam membantu permasalahan bangsa tidak perlu diragukan, seperti halnya dalam penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19 TNI akan selalu ada dan tidak akan tinggal diam walaupun nyawa sebagai taruhannya.
Baca Ebook